Semalam saya baca-baca situs berita untuk sekedar apdet, sempet terkejut dan prihatin dengan berita ini. Di berita tersebut disebutkan ada sekelompok orang yang merayakan idul fitri lebih cepat. Ketika jamaah tersebut sedang sholat id, ada serombongan massa yang membubarkan mereka.
Terus terang, membaca berita tersebut sungguh tak masuk akal bagi saya, apalagi masuk di hati. Bagaimana mungkin ada sekelompok orang yang memaksa orang lain menghentikan ibadahnya. Dengan cara-cara seperti itu pula. Pemaksaan dalam agama saja saya tidak setuju, apalagi dengan cara-cara yang menjurus kekerasan.
Ketika saya plurk-kan keprihatinan saya, ada yang bertanya. Memangnya kenapa kalau merayakan idul fitri lebih cepat, toh seharusnya itu bukan urusan mereka. Bagi saya pribadi, tidak ada masalah ada yang mau merayakan lebih cepat atau lebih lambat, biar saja itu menjadi urusan mereka dengan Gusti Allah. Orang saya saja, kalau bisa memilih, maunya ga ada lebaran, huehehehe.
Saya sendiri menjawab pertanyaan tersebut, opini saya pribadi melihat bahwa hal tersebut sudah berlangsung lama. Yaitu ada gejala, adanya orang-orang atau golongan yang merasa ‘surganya’ orang lain menjadi tanggung jawab mereka. Kalau orang lain tidak masuk surga, maka itu adalah tanggung jawab mereka, jangan sampai orang lain masuk neraka. Karena itu mereka-mereka ini berusaha sedemikian rupa supaya orang lain masuk surga dan terbebas dari api neraka. Surga versi mereka, tentu saja.
Seperti berita tersebut, massa menilai bahwa perbuatan jamaah tersebut beresiko menyebabkan masuk neraka, maka massa berusaha sekuat tenaga (bahkan kalau bisa dengan cara kekerasan) supaya hal tersebut tidak terjadi (sholat id). Di mata saya, itu perbuatan konyol. Konyolnya adalah, bagaimana mungkin seseorang bertanggung jawab atas masuk tidaknya seseorang ke surga. Bukannya itu hak prerogatif Tuhan?
Selain itu ada hal konyol lainnya. Jika ada yang merasa bertanggung jawab atas surga seseorang dengan mengurusi ritual beribadahnya, kenapa untuk hal-hal sosial malah tidak. Maksudnya begini. Seseorang melakukan sholat id lebih cepat, dan rasa tanggung jawab menyebabkan orang lain menjadikan itu sebagai urusannya. Tetapi ketika ada sekumpulan orang susah yg kelaparan, anak-anak yang tidak bisa sekolah, mereka yang dimiskinkan oleh sistem, tidak bisa berobat karena biaya, dll kok sedikit gitu yang menjadikan itu sebagai urusannya dan merasa bertanggung jawab juga? Absurd saja bagi saya.
Tanggal 1 Syawal lebaran. Entah tanggal berapa penanggalan matahari, saya tidak terlalu peduli. Sudah lama saya merasakan bahwa lebaran hanya sekedar formalitas perayaan adat daripada perayaan spiritual. Selesai shalat id, sungkeman, makan-makan opor dan lain-lain. Itu-itu saja. Kering bagi saya.
Tetapi hal tersebut tidak menghalangi saya untuk mengucapkan Selamat Idul Fitri. Segala doa terucap untuk kita semua. Semoga kita semua menjadi makin baik dalam kemanusiaan kita. Tuhan tidak membutuhkan kita, kitalah yang membutuhkanNya. Dan untuk itu kita semestinya saling bahu-membahu memperjuangkan pengembangan jiwa kita menjadi lebih baik.
Mohon maaf lahir batin.
Ada kemungkinan rombongan masa itu melabrak jemaah yang sedang melaksanakan sholat Id lebih awal karena merasa para jemaah tersebut mengganggu kenyamanan mereka juga, mbak. Sedang masalah surga mereka, ya tetap sama gak pedulinya sih …
Apapun juga, selamat merayakan Idul Fitri ya mbak, mohon maaf lahir batin, semoga kita semua bisa menjadi manusia yang lebih baik.
sama2 … 🙂
kemaren sy masih masuk kantor … pulang 3.30PM dari Jakarta ke Bandung naik PrimaJasa dari Lebakbulus … berdiri dalam bis penuh sesak 5-8PM … 🙂
Baru gempa lebaran di Bali
-http://richocean.wordpress.com/2009/09/19/gempa-lebaran-1430h-balijawasumatra/
Yang mau tahu kondisi live jalan lewat kamera dari jalan mudik boleh mampir ke sini
-http://richocean.wordpress.com/2009/09/17/video-live-h-3-siang-situasi-jalan-lebaran-idul-fitri-1430h-jalur-utara-selatan-jawa-merak/
-http://richocean.wordpress.com/2009/09/17/video-live-h-3-siang-situasi-jalan-lebaran-idul-fitri-1430h-jawa-tengah-solo/
Yang mau mudik naik mobil pribadi boleh mampir ke blog saya
-http://richocean.wordpress.com/2009/09/15/tips-mudik-mobil-pribadi-bandung-malang-lewat-jalur-tengah-jawa/
Buat rekan2 yang mau berikirim2 ucapan Idul Fitri, boleh mampir ke tempat saya,
-http://richocean.wordpress.com/2009/09/14/kirim-sekarang-ucapan-idul-fitri-anda/
atau jika sempat main ke blog saya ttg wisata alam:
-http://richmountain.wordpress.com/wisata/rizqi-firdaus-agro-wana-widya-wisata-1/
ati2 gempa saat lebaran:
-http://richocean.wordpress.com/2009/09/17/hati-hati-gempa-lebaran-1430h-sumatra-jawa/
salam kenal 😆
selamat Idul Fitri med, maaf lahir dan batin
Maaf lahir batin ya Meth 🙂
Mari memahami perbedaan…
Aku tak mampu menghapus kesalahan yang ada. Tapi aku mencoba memperbaikinya, dimulai dari meminta maaf kepadamu.
~Selamat Idul Fitri 1430H~
putihnya kokain, beningnya vodka, dan nikmatnya ganja… semuanya menunjukkan sisi negatif dari suatu kenikmatan.
mohon maaf jika ada kesalahan dalam interaksi yg baik antara kita. minal aidin wal faidzin. selamat lebaran yah met! 😀
*sok asik yah ucapannya* huehe 😀
Meth, met Idul Fitri ya~ Saya gak pinter ngucapin macem2, tapi pokoknya, semoga ada yang bisa kamu nikmati hari ini.. 😉
selamat Idul Fitri med, maaf lahir dan batin
selamat hari raya iduk fitri 1430 h
mohon maaf lahir dan bathin
salam kenal
blogger kalimantan selatan
gak ada lebaran?? mending gak ada puasa… *ninja*
met idul fitri, mohon maaf lahir dan batin 🙂
Intinya memang hanya kenyamanan. Apa nyaman itu karena kita ngga diusik orang lain? Atau karena kita malah mengusik orang lain?
Minal Aidzin wal Faidzin juga mbak
sugeng riyadin, mbak….
maafkeun saya, yak.
met lebaran, nona..
maaf jika saya ada salah ya
seharusnya sebagai manusia merdeka, tidak selayaknya memaksakan kehendak-keyakinan-polapikir terhadap manusia yg lain
makanya saya ga mau diminta jadi imam entar disuruh menanggung dosa jemaah di belakang saya
TOP BGT
wah wis lewat lama to?
Menyapa dipetang hari……
Telat euy ke sini.
Maaf lahir batin juga yah he5x….
masih tentang lebaran ya..uhui..#ngerumpi melulu ya…
Selamat Hari Ibu, Natal dan Tahun Baru 2010…
Hai mbak Memet!
Salam kenal.. 🙂
Refleksinya menarik, dan emang suka kejadian kayak gitu.. tapi berhubung aku komentarnya telat, maka, selamat tahun baru yaaa.. *nggak nyambung*
Baru ajah saya dapat ceramahnya tentang 1430 H di masjid belakang kantor hari ini, makasih ya info yang bagus! Salam D3pd ^_^…V
kapan nih mba update lagi…
cerita di atas membuat bangsa ini harus lebih dewasa dengan segala keberagaman 🙂