Siapa dari pembaca blog ini yang punya akun twitter dan rajin buka timeline? Kalau iya, berapa kali dalam sehari Anda membaca postingan update status tentang kopi? Saya? Tiap hari dong, minimal tiap pagi, wkwkwk. Karena itulah tiba-tiba terinspirasi untuk bikin postingan ini. Postingan engga serius, sekadar lucu-lucuan karena jenuh nulis serius mulu. Sampe-sampe suami selalu komen tentang aku, “Dik, kamu itu terlalu serius.” Woke deh, kali ini aku posting yang engga serius ya!
Jadi berdasar pengamatanku terhadap kebiasaan orang nulis tentang minuman yang biasa dia minum, aku pun berduga-duga tentang karakter mereka. Kebetulan, penggemar kopi cukup mendominasi isi timeline-ku tentang kebiasaan ‘pengumuman’ minuman mereka. Berada di peringkat ke2 adalah penggemar bir. Mereka ini juga doyan nulis di twitter kalau lagi pengen atau lagi menikmati minuman kesukaannya.
Kalau dibikin deskripsi karakternya, kira-kira begini:
- Penggemar kopi: cenderung narsis dan agak lebay, walau dibungkus kata-kata puitis. Kabar baiknya, bisa jadi ia memang berbakat menulis puisi. Apalagi kalau mulai mendeskripsikan kopinya sebagai ‘beraroma earthy, dengan sentuhan rasa kayu yang cukup kuat, krema-nya menyembul keemasan dengan aroma dan pemandangan yang begitu sexy.” Wes ta, beneran dia berbakat berkata-kata atau terinspirasi Bondan Winarno. Sedikit mellow dan sentimentil, apalagi kalau udah sakaw kopi.
- Penggemar bir: Cenderung eksibisionis dan suka memberontak. Berprinsip yang dilarang itu biasanya malah nikmat. Kadang eksentrik di mata orang lain, dan suka tampil beda sih.
- Penggemar air putih: Agak-agak konservatif dan annoying kalau udah kumat kebiasaannya menularkan pola hidup sehat. Lebih sering membaca artikel kesehatan dibanding yang lain. Lebih suka berperan di balik layar dan kesan pertama adalah ia kalem. Kaya lembu. Dan bener sih, terutama untuk tipe sapi glonggongan, alias minum airnya boanyaaaaak, minimal 2 L sehari.
- Penggemar teh: cenderung pemalu, ga suka berada di bawah sorotan. Menyukai hal-hal sederhana walau orangnya cenderung rumit macem penyajian teh Jepang. Kalau udah loyal, loyal banget dan cenderung keras kepala. Walau keliatan pendiam dan ga banyak bicara, jangan kaget begitu kasih dia kesempatan bicara untk hal yang dia suka, bakalan criwis.
- Penggemar susu : Down to earth. Gampang dibuat seneng. Musuh utamanya adalah mereka aliran penentang keras susu (sapi) untuk manusia.
Hahaha, ada yang protes? Gapapa, namanya juga postingan engga serius. Kalau ternyata ada yang bener, ya namanya juga psikoclok, meramal lewat minuman yang disuka. 😆 😆