Yep, ini girl talk. Jadi, guys, please, jangan interupsi, protes, apalagi berpikiran aneh-aneh, ok ???
Postingan ini diilhami ketika sedang berada di kamar pas toko khusus underwear di Amplaz. Selama ini, jikalau sedang berbelanja underwear, rasanya sulit sekali untuk bisa mencoba, ngepas, alias fitting, seperti kalau belanja jeans, kemeja, dll. Hayo, ngaku deh, siapa yang kalo belanja underwear -bra- selalu dicoba dulu ??? hehehe…..
Kebanyakan dari rumpian dan pengamatan, hanya sekedar menghafalkan nomer masing-masing dan memilih corak yang disuka, kemudian bayar. Padahal, dari pengalaman pribadi, ternyata berbeda merk, berbeda juga ukurannya. Maksudnya, ketika mencoba bra seamless yang ultra cleavage, ternyata cup A sudah cukup memenuhi. Tetapi untuk jenis bra yang non cleavage, half cup, ternyata butuh ukuran lebih kecil dan cup yang berbeda.
Selain itu, ngomong-ngomong underwear, namanya saja UNDER WEAR, sengaja ga ditampilkan. Mentang-mentang ga keliatan, ternyata banyak rekan seperjuangan yang jadinya menyepelekan dan mengabaikan faktor satu ini. Sedih banget deh. Belum sadar, jika underwear adalah investasi penting dalam berpenampilan.
Bayangkan, apa yang terpikir oleh benak orang lain, jika melihat ada perempuan cantik, memakai jeans low rise, dan menyembul cd-nya ?? Oke, masih mending jika cd-nya cute dan pantes dipamerin (ada bakat exhibisionis), tapi jika cd yang nongol, kolornya aja udah molor, dekil, bolong-bolong ??? Arrgggghhh !!!
Atau, memakai bawahan putih tetapi cd kelihatan jelas berwarna merah jambu ??? Omaigat….
Tak kalah mengenaskan, memakai fitted t-shirt tetapi memakai bra yang ala kadarnya dari kain, bukan yang jenis seamless…..oh no, oh no….fashion disaster…..
Sering saya melihat bencana fashion seperti ini. Sebagai sesama perempuan, saya pengin sharing, walau kapasitas saya bukan fashion stylist expert atau fashionista. Cuma awam yang peduli penampilan saja^^V (piss….).
Jadi, kembali di ruang ganti tersebut, saya merasa sangat nyaman belanja disitu. Selain privasi sangat terjaga (tidak perlu malu-malu dan sok cuek pilih-pilih underwear sementara beberapa meter dari saya, ada om-om berdiri dengan tatapan mata ingin tahu dan entah imajinasi seperti apa), saya pun bisa dengan nyaman mencoba terlebih dahulu untuk mengepas apakah sudah cukup nyaman untuk dipakai.
Â
Tips # 1 : NYAMAN DI BADAN, NYAMAN DI KULIT
Â
Saya ga memandang merk dan harga untuk membeli underwear. Sejauh itu nyaman dan modelnya cantik, saya akan beli. Pertimbangan saya adalah, jenis bahan, apakah cukup nyaman untuk menyerap keringat. It’s a must !!! Tidak bisa ditawar lagi. Coba raba dibalik cupnya, apakah kainnya cukup lembut, lentur, halus, sehingga nyaman untuk kulit atau kasar, panas, kedap air, dan rentan bikin gatal. Jika syarat itu sudah terpenuhi, maka silakan tinggal pilih modelnya.
Â
Tips # 2 : SIZE DOES MATTER
Â
Ukuran ternyata sangat penting untuk menentukan kenyamanan dan enak dalam dipandang. Di kamar pas toko tersebut, terpajang tips apakah bra yang kita pilih sudah benar dalam bentuk gambar-gambar. Saya jadi ngeh dan langsung mengkoreksi. Ternyata selama ini saya pun tak luput dari kesalahan.
Coba perhatikan gambar berikut : (maaf, digambar sendiri, mengandalkan daya ingat. Maklum, bukan artis mouse and keyboars, tp model oldskool yang mengandalkan pensil dan bolpin serta kertas, heheh)
 
- Gambar 1 : jika ukuran bra (lingkar dada) kebesaran, maka efeknya, cup bra akan suka ngangkat sendiri, seperti di gambar. Dia (cup) sulit untuk bertahan di posisinya, menyangga payudara, malah lari-lari terus, hehehe. Mana enak, lagi aktif bergerak, bra lari-lari melulu, ga menyangga yang semestinya disangga. Gak nyaman banget kan ??
Jika cup yang kebesaran, akan menciptakan ‘ruang kosong’ yang juga tak terlalu nyaman.
- Gambar 2 : jika ukuran bra kekecilan. Efeknya, selain terlalu ketat sehingga kulit pundak, dada, dan punggung jadi merah-merah juga akibatnya payudara jadi ‘menyembul’ keluar. Memang memberikan kesan ‘aduhai’ tapi cara ini sangat tidak nyaman untuk pundak dan kulit punggung dan dada. Selain itu, untuk mereka yang berlemak ekstra, akan menciptakan siluet tonjolan lemak yang kurang sedap dipandang. Apalagi jika memakai bahan yang fitted atau stretch. Anda akan terlihat meng-ekspose tonjolan lemak alih-alih ingin menciptakan ilusi langsing.
- Gambar 3 : efek yang ditimbulkan jika tali bra terlalu kecil, yaitu bagian belakang bra akan terangkat ke atas. Kadang juga terjadi pada bra yang ukurannya (lingkar dada, bukan cup) kebesaran.
- Gambar 4 : sebaliknya, jika ukuran tali terlau longgar. Maka tali suka tidak menempel di tempatnya, sehingga tidak berfungsi sebagai penahan. Akan sangat memalukan jika memakai atasan sleeveless.
- Gambar 5 & 6 : bra yang tepat. Akan menempel dengan pas, menyangga dan menutupi payudara dengan sempurna dan nyaman, bahkan memperindah bentuknya. Selain itu juga nyaman di kulit. Bagian belakang juga pas di punggung, sehingga tidak menimbulkan rasa nyeri.
Â
Menurut majalah Fit edisi khusus, ada 5 cara lain untuk mengetahui apakah ukuran bra sudah sesuai ;
- angkat tangan, jika semua tetap di tempat berarti sudah pas. Tapi jika bra terangkat melewati payudara, berarti belum sesuai.
- tarik napas dalam-dalam. Apakah ada perasaan tak nyaman, sesak misalnya ??
- apakah anda terus-menerus memperbaiki tali bra anda ??
- setelah menggunakan beberapa jam, apakah tali bra terasa menyakitkan ??
- apakah tempat dimana tali bra melewati tulang belakang terasa sakit dan memar ?
Setelah memilih the right size, mungkin ada beberapa yang masih mempunyai keluhan. Seperti, bagaimana jika cup payudara saya memang kecil, sehingga cup A pun terasa lowong ??
Relaks, girl, we have the answers, diambil dari majalah Fit edisi khusus ini^^
- Untuk yang bercup mungil, coba bra bergaya balcony atau cleavage, dengan atau tanpa busa tambahan, dan dengan kawat penyangga. Bra jenis ini dapat menutupi ‘lowongan’ bahkan dapat mengangkat payudara sehingga membentuk lekukan yang seksi.
- Atau coba pakai yang model half cup, untuk memberi kesan penuh. Hindari memakai cup yang full seperti lazim dikenakan oleh ibu-ibu menyusui.
- Untuk yang ber cup extra (big boobs), pilih bra dengan tali bahu dan tali dada yang lebar karena lebih mampu menangkat payudara. Juga pilih bra dengan penyangga kawat serta model yang minimalis untuk ilusi lebih kecil.
- Pilih cup besar dan penuh untuk ‘menyimpan’ payudara dan membuat penampilan lebih baik.
Oke girls, kita belum selesai. Masih ada satu lagi tugas kita sehingga penampilan kita sempurna luar dalam^^.
Â
TIPS # 3 : PICK THE RIGHT TYPE
Â
Yeah, seperti ketika memilih Mr.Right, pilih yang pas sesuai dengan tiap kesempatan^^ (wuah, gaya gw udah seperti Cosmo aja).
Maksudnya, ketika hendak mengenakan bra, cermati dulu, hari ini pakai baju seperti apa ?? Karena bra untuk fitted t-shirt dan kemeja tipis melayang dan tidak pas badan, sangat berbeda.
Memang paling aman memakai jenis seamless alias tidak ada sambungan jahitan dan model minimalis. Karena model ini paling fleksibel untuk dikenakan untuk berbagai jenis outfit.Tapi jika Anda mengenakan kemeja yang tidak pas badan, bolehlah pakai bra yang sedikit centil, dengan renda-renda dan bahan bordir/lace.
Hindari memakai bra dari jenis kain (cupnya berbahan kain, sehingga tidak membentuk bulat sempurna), jika anda memakai atasan ketat !!! Its a fashion sin !!! Dosa besar dan sangat tercela. Cukuplah Anda simpan saja itu, bra-bra kumal (tapi nyaman) untuk pemakaian di rumah, di balik daster lawas Anda. Atau kenakan bra dari bahan 100% lace/bordir dibalik evening gown Anda…..biarkan renda-renda nan genit itu mengintip nakal dari balik gaun Anda….
   ini model full cup…..bahan bordir…
Â
 ini hal cup…perhatikan, cupnya hanya separo…cocok untuk Anda yang mungil….rendanya pun cantik, bukan ??^^
Â
       ini halterneck….cocok utk gaun backless ato tangtop model halterneck
 sebelah kiri itu strapless bra…wajib untuk kemben…kalo dipasang talinya, bisa dimodif jadi menyilang begitu….cantik bukan ??
Â
 ini yang modelnya full lace….perhatikan, tidak ada cup yang membentuk mangkuk….hanya cocok bagi mereka yang proporsinya indah….terlarang untuk dipakai dibalik t-shirt….
Pemilihan warna juga sangat berpengaruh. Sejujurnya saya sendiri kurang paham aturan mainnya untuk hal ini. Ada seorang desainer yang sangat mengharamkan pemakaian bra yang warnanya kontras di balik pakaian. Misal bra berwarna merah darah atau hitam dibalik kemeja putih Anda. Tetapi ada juga yang dengan sengaja mengenakan berbeda warna untuk memberikan kesan seksi dan nakal sekaligus. Saran saya mungkin, NEVER TOO MUCH.
Misal warna hitam, dibalik kemeja putih, bisa diterima akal sehat dibanding hijau pupus.
Well, ini masih ada sambungannya. Kan tidak lengkap membicarakan Miss Bra ini tanpa soulmate-nya, Miss Panty. Yeah, perempuan manapun tidak akan ketinggalan memakai yang satu itu, kecuali yang memang sangat ‘nakal’ (tidak dihitung perempuan di daerah pedalaman lho, ya).
Besok kita akan ngobrol tentang thong, g-string, bikini line, dll.
Oke, see you gurls, and be sexy !!!
****Oya, mungkin postingan ini juga bisa membantu ^^
**** oh ya situs ini juga wajib dikunjungi, buat kaum perempuan. Guide to right bra, by Victoria’s Secret, the famous brand in underwear industry itu loooo^^