Nicowijaya Narcism

Mereka yang mengenal Nico (panggilan akrabnya) dan pernah pergi bareng-bareng dengannya, pasti setuju bahwa teman Nico ini bejibun di mana-mana. Kami, teman-temannya di Cah Andong, sering terheran-heran dengan begitu banyaknya teman-teman baru yang diajak untuk kopdar bersama. Ada komunitas multiply, ada komunitas flickr, entah apalagi. Banyak teman, demikian kesan saya terhadap pemuda yang aslinya berdomisili di Lampung ini.

Saya sendiri tertarik mengangkat profil di kontes E-Narcism gara-gara karya dia yang menyebar luas di facebook. Jadi waktu itu, sedang heboh-hebohnya gerakan Indonesia United, dengan mengganti avatar di facebook dengan avatar bendera merah putih. Nico, sesuai pengakuannya, bercerita bahwa proses kreatif avatar merah putih dengan logo Indonesia United berlangsung cukup cepat. Penggemar disain minimalis ini lantas meng-upload ke facebook dan men-tag beberapa teman. Yang terjadi selanjutnya di luar dugaan. Tak hanya teman-teman Nico yang memakai avatar hasil karyanya, tapi juga orang-orang lain yang tak Nico kenal.

indonesiaunite-hi-s

Secara personal, saya mengenal Nico sebagai pemuda yang low profile. Tetapi sepak terjangnya di dunia maya membuktikan sebaliknya; cukup narsis :mrgreen: .
Blog sendiri dia ada dua (sekarduside.com dan nicowijaya.posterous.com), yang cukup rajin di update. Selain itu, di situs mikroblogging Plurk, ada sekitar lebih dari 350 teman yang dia miliki. Belum yang di deviant art.
Sebagai blogger, dia juga tergabung di Komunitas CahAndong. Beberapa kali diwawancara oleh media seperti Harian Jogja, sehingga namanya sempat muncul mewakili Cah Andong di beberapa surat kabar, termasuk dengan fotonya nampang di surat kabar tersebut (waktu itu pas Pesta Blogger 2008 mampir di Jogja).

Pemuda yang berprofesi sebagai freelancer di bidang web designer, flash animation, dan graphic desainer ini mengaku, bahwa eksis di dunia maya cukup membantu mendongkrak personal brandingnya. Dulu yang hanya dikenal di kalangan teman-teman kuliahnya, semenjak aktif di dunia maya, jaringannya mulai bertambah di luar kampus. Memang tidak secara langsung, karena Nico dari awal berprinsip untuk tidak money oriented, maka dia lebih tertarik untuk menambah teman daripada cari proyekan. Tapi yang terjadi adalah, dampak tak langsung dari pertemanan itu, dia sering ditawari berbagai proyek.

*Ternyata selain dua blog di atas, ada blog lainnya yaitu nico.wijaya.web.id yang berisi curhatan personalnya  dan akun lain di posterous yang menyimpan semua hasil karyanya.

Ikuti Kontes E-Narcism, Gaul dan Eksisnya si Teman di Internet, dan menangkan 6 buah iPod persembahan dari Bhinneka.com dan 24 t-shirt E-Narcism dari Grin Clothing.

Gunawan Rudy : Gold, Girls, and Glory*)

Saya mengenal anak ini sedari tahun 2007, waktu awal-awal saya nge-blog dan memang tahu pertama tentang dia ya lewat blog. Dari blog, lanjut ke situs pertemanan friendster, lanjut ke komunitas blogger. Setiap kali saya bertemu dengan anak ini secara offline, si Gun (panggilan sayang terhadapnya) ini nyaris ndak pernah lepas dari laptopnya dan online. Padahal yang namanya ketemuan rame-rame, bareng-bareng, ngakak-ngakak dan ngobrol-ngobrol, ya enakan bercengkerama dengan orang-orang di depan mata kita tho. Tapi berbeda dengan Gun, dia lebih memilih untuk setia dengan aktivitas online-nya. Eh ya benernya ndak setiap saat dia begitu sih, makanya tadi saya bilang nyaris.

Karena aktivitas online anak ini luar biasa (di mata saya) dan ternyata dia gak cuma sekedar narsis, tapi juga berkarya, maka saya tertarik untuk mengangkat profilnya di kontes e-narcism yang diselenggarakan oleh Media Ide. Saya ingin menunjukkan, ini loh, narsis yang levelnya udah setingkat lebih maju daripada saya (hihi), karena dia ndak cuma mejeng doang tapi juga berkarya. Ada wujud nyata yang manfaatnya dirasakan oleh orang lain.

Coba deh, klik betang.com.

Itu adalah salah satu hasil karya beliau. Hebat kan? Keren kan? Dan jangan kaget kalau portal tersebut bukan proyekan beliau bersama pemda setempat (yang berarti duit), karena justru proyek ini adalah proyek sosialnya Gun (dibantu oleh seorang teman dia). Menurut pengakuan dia, justru selama mengerjakan portal tersebut, dia yang keluar uang.

Dan karena Gun ini juga eksis di situs mikroblogging macam plurk dan twitter, saya jadi tahu susah payahnya beliau ketika mengerjakan proyek ini. Misal, tengah-tengah malam, ndak tidur, sibuk ngetes uji coba portal ini dan minta tolong teman-teman di plurk untuk jadi tester. Wah, penuh darah dan air mata deh (lebay mode on).

Sudah lama sebenarnya Gun eksis di ranah maya, tepatnya sejak tahun 2004. Bermula dari menjadi moderator forum video game dan anime, lanjut ke mendesain untuk forum. Yang awalnya untuk have fun diseriusi sehingga menjadi tambahan penghasilan bagi lajang yang masih kuliah di kota gudeg ini. Tekad ini menjadi pemacu Gun untuk belajar otodidak dengan sungguh-sungguh. Beberapa proyekan juga berhasil dia dapatkan gara-gara keaktifannya di ranah maya. Biasanya bermula dari perkenalan secara terbuka di forum dan milis, beberapa kali memamerkan hasil karyanya (tuh kan, narsis dianya, tapi narsis yang bermanfaat :mrgreen:  ) dan juga aktif terlibat dalam diskusi dan memberikan solusi. Dari situlah, beberapa ada yang tertarik dan konsultasi japri dan berlanjut kemana-mana (eits jangan berpikiran ngeres lho). :mrgreen:

Selain dari forum diskusi dan milis, beliau ini juga cukup aktif diblog. Gun ini punya banyak sekali blog. Yang saya tahu ada rozenesia.wordpress.com (awal saya tahu tentang dia), lalu lanjut ke gunawanrudy.com, gun.web.id, lie.siang.in, itu yang ketahuan. Gosipnya, sebelum blognya yang rozenesia itu, dia punya beberapa blog lagi tapi dihapus. Entahlah, namanya juga gosip. Tapi dari berapa banyaknya blog yang dia miliki, cukup menjelaskan seberapa narsis dan eksisnya dia di ranah daring. Walau begitu, lajang kelahiran 1990 ini merendah dengan mengatakan bahwa dirinya bukan seleblog, terbukti dari rendahnya trafik blog.

Biarpun Gun mengklaim demikian, tapi saya ndak 100% percaya. Secara dia selain aktif di blognya juga aktif di portal macam politikana.com. Dulu sewaktu Politikana masih soft launching, anak ini langsung melejit menjadi warga terpuji, saking aktifnya di portal tersebut. Hingga sekarang, keeksisannya di portal tersebut tersebut berdampak, katakanlah, dia cukup ‘disegani’ karena kadung terkenal sebagai warga Politikana yang kritis dan komentar-komentarnya di diskusi yang cukup bernas.

Selain itu, bukti bahwa dia cukup popular bisa dilihat di postingan mas Karmin berikut.

Jadi kalau kita rangkum *halah* apa saja yang didapat oleh Gun dari kenarsisan dia di ranah daring, yang jelas adalah teman dan proyekan. Tapi idiom dari mata turun ke hati, dari ranah daring berlanjut ke hubungan cinta, berlaku juga untuk Gun. Yup, dari dunia maya inilah Gun mendapatkan sosok kekasih hati yang juga cukup eksis di dunia maya. Tapi saya belum sempat bertanya, apa enaknya punya pacar yang sama-sama aktif di dunia maya. Apalagi sama-sama ikutan situs mikroblogging dan juga situs jaringan sosial seperti Facebook. Pikiran usil saya, segala kegiatan kita bisa terpantau dari situs-situs tersebut (apalagi mengingat citra Gun di antara teman-temannya *nyengir jahat*).

Gunawan Rudy. Coba saja gugling nama dia. Niscaya, apa yang terpampang lebih dari cukup untuk membuktikan apa yang saya tuliskan ini. :mrgreen:

Dan bukti paling ‘top’ adalah adanya halaman berikut ini, narsis senarsis-narsisnya… *muke ijo* *jadi ndak usah dipajang fotonya ya* :mrgreen:

*) Dikutip dari halaman profil Gunawan di sini.

Ikuti Kontes E-Narcism, Gaul dan Eksisnya si Teman di Internet, dan menangkan 6 buah iPod persembahan dari Bhinneka.com dan 24 t-shirt E-Narcism dari Grin Clothing.